Fenomena disunat Jin, mitos atau Fakta
Kejadian di masyarakat tentang anak disunat oleh jin telah menjadi sebuah fenomena yang cukup dikenal di kalangan masyarakat. Di Klinik Sunatlem Center suatu hari kedatangan seoarang anak dengan kasus bangun tidur waktu buang air kecil menangis sejadi jadinya karena bentuk alat vitalnya yang asing baginya dan berubah bentuk. Orang tuanya menceritakan nya dengan tergopoh gopoh bahwa anaknya disunat oleh Jin. Apa itu disunat JIN ?
Dalam kacamata medis, disunat jin merupakan sebuah masalah yang terjadi pada penis dan dikenal sebagai parafimosis. Parafimosis adalah kondisi di mana kulit kulup pada penis tertarik ke belakang dan tidak dapat kembali ke posisi semula.
Paraphimosis berkembang jika kulup ditarik kembali, dan dibiarkan ditarik kembali untuk periode waktu yang signifikan. Pita ketat yang disebabkan oleh kulit khatan yang ditarik kembali menyebabkan kemacetan dan pembengkakan kelenjar, sehingga kulit khatan sulit untuk dikembalikan ke posisi normalnya. Paraphimosis yang tidak dapat direduksi di bagian gawat darurat (ED) menjamin tinjauan bedah yang mendesak.
Phimosis adalah jaringan parut melingkar dan penyempitan tepi kulit khatan, menghasilkan kulit khatan, yang tidak bisa ditarik atau sulit ditarik. Ini mungkin menjadi predisposisi terhadap paraphimosis jika kulup ditarik kembali, dan menjadi balanitis.
Balanitis mengacu pada infeksi kulup dan kelenjar. Paraphimosis dapat salah didiagnosis sebagai balanitis. Penting untuk memeriksa posisi kulup dalam kaitannya dengan kelenjar dan membedakan antara balanitis dan paraphimosi.
Pertolongan pertama Paraphemosis
Pertama tama yang perlu dilakukan adalah menenangkan anak dan orang tuanya agar tidak panik .
Berikan Cream anestesi atau EMLA secara topical untuk mengurangi rasa sakit agar anak lebih tenang.
Lakukan Manual reduksi dengan lembut dan penuh kesabaran, mungkin bisa memakan waktu sampai 15 menit
Jikalau manual reduksi gagal, lakukan trik dan management larutan glukosa dan manitol 20 % atau manitol 50 %. Agen osmotik ini dapat mengurangi edema sebelum reduksi . Bila dirasa edema berkurang bisa dilakukan kembali manual reduksi.
Trik dan management Agen Osmotik untuk paraphemosis yang tidak dapat direduksi
✓Campurkan 50 mL larutan dekstrosa 50% dengan 2% lidocaine jelly
✓ Masukkan kasa ke dalam larutan.
✓Tempatkan kain kasa yang direndam di ujung penis.
✓Tutupi dengan kondom atau kondom foley.
✓Tunggu 1 jam.
Jika semua tindakan yang dilakukan diatas berhasil dan pasien dapat mengeluarkan urin dengan normal, ia bisa dipulangkan dengan analgesia sederhana dan disarankan untuk tidak menarik kulit khatan dalam waktu lama.
Jika tindakan tidak membawa hasil dirujuk untuk dilakukan tindakan bedah circumcisi atau disunat